TOBA - Sejumlah wisatawan dan pengguna jasa penyeberangan di Lintasan Ambarita-Ajibata dihari Libur Nasional Imlek Tahun 2023 merasa kecewa lantaran terlalu lama mengantri di Dermaga Ajibata Kabupaten Toba dan di pelabuhan Ambarita Samosir, Minggu 22 Januari 2023
Baca juga:
Melbourne, Festival of Youth and The Art
|
Selain terlalu lama mengantri, Wisatawan yang hendak berlibur untuk menghabiskan libur Imlek Tahun 2023 disejumlah objek wisata di Kabupaten Samosir juga merasa kecewa dikarnakan tak dapat tiket penyeberangan disore hari
“Tiket penyeberangan dari Ajibata menuju Ambarita untuk jam 18: 00 Wib sudah tak ada lagi dan yang tersedia di jam 22:00 wib, “Kata petugasnya tadi hanya satu Kapal yang beroperasi, ”ujar Fang Yin saat diwawancari jurnalis Indonesiasatu, Minggu (22/01/2023) sekira jam 16:00 Wib
Fang Yin yang merupakan salah seorang wisatawan juga merasa kecewa karna harus menunggu lima jam baru bisa berangkat, “Ini kan hari libur besar dan pasti banyak wisatawan yang berlibur, tapi kok satu kapal yang beroperasi, jelas kita kecewa lah bang, sementara satu lagi kapal ditongkrongkan
“Kawasan Danau Toba ini kan merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang telah ditetapakan oleh pemerintah pusat, dengan harapan akan banyak dikunjungi oleh wisatawan dihari libur, kalau pengunjung banyak tentunya akses penyeberangan ini harus diprioritaskan dong
Kalau kayakgininya pelayanannya, malulah kita menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas, karna faktanya di lapangan tidak prioritas.”sebut Fang Yin sembari bergegas meninggalkan pelabuhan Ajibata untuk mencari jalan lain
Berdasarkan informasi yang dihimpun jurnalis Indonesiasatu, bahwa KMP Pora-Pora sudah 12 hari tidak beroperasi sejak tanggal 10 Januari 2023 yang lalu, dan rute penyeberangan Ajibata – Ambarita hanya dilayani satu kapal yakni KMP Ihan Batak. ( Karmel )